Buku 21 Lessons for the 21st Century merupakan karya dari penulis terkenal, Yuval Noah Harari, yang juga menulis bestseller Sapiens. Buku ini berisi 21 pelajaran mengenai tema-tema krusial di abad ke-21, seperti teknologi, politik, dan agama. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas beberapa pelajaran penting yang bisa diambil dari buku ini dan mengapa buku ini layak dibaca.

Pertama-tama, Harari membahas tentang disrupsi yang diakibatkan oleh teknologi dalam dunia kerja. Ia menekankan bahwa keahlian atau pekerjaan yang diperlukan saat ini mungkin tidak lagi diperlukan di masa depan akibat kemajuan teknologi. Hal ini menyoroti pentingnya skillset yang bisa diadaptasi dengan cepat, seperti kemampuan berpikir secara kreatif dan analitis. Bagi para pekerja yang ingin siap menghadapi masa depan kerja, pelajaran ini sangat penting untuk diingat.

Kedua, buku ini juga membahas tentang kompleksitas politik dan bagaimana kita bisa mengatasinya. Harari berpendapat bahwa masalah politik saat ini tidak semata-mata disebabkan oleh ketidaksepakatan mengenai tujuan dan nilai, tetapi juga oleh kekurangan informasi mengenai isu-isu politik. Oleh karena itu, ia menyarankan kita untuk berusaha mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan berpikir kritis mengenai informasi tersebut. Bagi para pekerja yang ingin menjadi lebih terinformasi dan berpikir kritis, pelajaran ini dapat menjadi panduan yang sangat berguna.

Ketiga, buku ini juga membahas mengenai agama dan bagaimana agama akan berkembang di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi. Harari menekankan bahwa agama akan selalu ada, tetapi akan berubah bentuk dan fungsinya. Ia juga membahas mengenai bagaimana agama dapat digunakan sebagai alat untuk menyatukan manusia atau justru memperkuat perpecahan. Bagi para pekerja yang tertarik dengan isu agama dan bagaimana agama berdampak pada kehidupan manusia, pelajaran ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam.

Keempat, dalam buku ini, Harari membahas mengenai pentingnya memahami emosi dan memiliki kemampuan untuk mengontrol emosi tersebut. Ia mengatakan bahwa kita harus belajar mengontrol emosi kita sendiri agar tidak dipengaruhi oleh emosi orang lain. Hal ini sangat relevan bagi para pekerja yang sering menghadapi situasi stres dan perlu mengendalikan emosi mereka agar tidak menimbulkan masalah di tempat kerja.

Kelima, terakhir, buku ini juga membahas tentang pentingnya memahami batas-batas ilmu pengetahuan dalam mengambil keputusan. Harari menunjukkan bahwa meskipun ilmu pengetahuan telah memberikan banyak kemajuan pada manusia, tetapi batas ilmu pengetahuan harus diakui mengingat ketidakpastian informasi tersebut. Bagi para pekerja yang mengambil keputusan penting dalam pekerjaan mereka, pelajaran ini dapat memberikan wawasan penting dalam pengambilan keputusan.

Secara keseluruhan, buku 21 Lessons for the 21st Century dari Yuval Noah Harari memberikan pandangan yang penting mengenai isu-isu krusial pada abad ke-21. Baik anda yang berprofesi sebagai pekerja formal maupun pekerja non formal dapat banyak belajar dari buku ini.

Melalui pembahasan ini, saya berharap anda dapat memberikan gambaran tentang beberapa pelajaran penting yang bisa diambil dan mengapa buku ini layak dibaca.