Resensi Buku I’ll Be Gone in the Dark dari Michelle McNamara
Apa anda suka mempelajari kriminal dan sosial sebagai hiburan? Jika iya, saya merekomendasikan buku I’ll Be Gone in the Dark yang ditulis oleh Michelle McNamara.
Buku ini berfokus pada penjahat yang masih belum tertangkap, yang dikenal sebagai Golden State Killer, McNamara menunjukkan penelitiannya tentang kasus ini, serta pemicu obsesi yang membawanya untuk memecahkan kejahatan yang begitu rumit dan mengerikan. resensi buku I’ll Be Gone in the Dark akan memperlihatkan bagaimana McNamara menggambarkan cerita tentang penjahat ini.
Michelle McNamara membuat perspektif yang unik dalam bukunya I’ll Be Gone in the Dark dengan cara menggambarkan Golden State Killer sebagai seorang monster yang pantang menyerah. McNamara menerapkan catatan kecil yang ia buat dalam bukunya sebagai cara menyajikan fakta dengan sangat baik, menjadikan buku ini sangat terorganisir dan mudah diikuti. Ketika dia menampilkan para korban dan keluarga mereka dalam kisahnya, ia mengambil pendekatan yang sangat humble dan sangat pada tempatnya, menunjukkan empati yang sangat besar. Dia juga mengambil satu langkah lebih jauh, dengan menyetujui beberapa gedung yang mungkin hanya sekali tempat penjahat ini berkumpul, dan hal ini memperlihatkan sejauh mana obsesi McNamara terhadap kasus ini.
Michelle McNamara adalah seorang penulis yang cerdas, dan dia menuliskan kisah ini dengan baik, mencakup setiap detail yang ia temukan tentang kejahatan ini. Dia membuat data dari berbagai studi kasus kriminal. Dia membantu mengembangkan pengetahuan investigasi pada kasus ini, termasuk mempelajari bagaimana penjahat melakukan pola penipuan dan bahkan mengganggu secara fisik kepada para korban. Selain itu, McNamara memperhatikan bahwa selama kasus-kasus ini berlangsung, teknologi sidik jari telah menyimpulkan beberapa pola perwujudan dari penjahat yang berbeda. Dengan bantuan teknologi DNA, Michelle McNamara menemukan penemuan baru di beberapa kasus besar yang mengejutkan.
Satu hal yang lumayan mengejutkan tentang buku ini adalah bagaimana cara Michelle McNamara “berbicara langsung” pada pembaca melalui tulisannya. Dalam beberapa situasi ketika McNamara hanya bisa menduga-guga tentang apapun yang terjadi pada penjahat atau bahkan beberapa korban, pembaca merasa diajak masuk untuk mencari tahu apa yang terjadi selanjutnya. Hal ini memberikan pengalaman yang sangat personal bagi pembaca saat dia membaca tentang kejahatan dan penyelidikan.
Namun, ketika membaca buku ini, saya merasa akhirnya, saya merasa tidak nyaman. Apa yang terjadi pada para korban dan keluarga mereka sangat mengerikan. McNamara teliti dengan sangat seksama dalam memaparkan kejahatan ini, termasuk kekerasan yang sangat brutal, yang memperlihatkan betapa mudahnya hidup orang yang jahat melakukan kejahatan, sementara ada orang-orang baik yang tidak berdaya menghadapinya. Seperti apa ada kata-kata yang membantu untuk menunjukkan betapa rumitnya kasus seperti ini, dan saya sangat terkesan dengan cara McNamara memaparkan kejahatan dengan sangat bijaksana.
Buku I’ll Be Gone in the Dark merupakan buku yang menegangkan, sangat membantu ketika ingin mengetahui kisah kejahatan terorganisir.
McNamara memaparkan kisah tersebut dengan sangat baik sehingga pembaca merasa merasakan peran aktif dalam penyelidikan yang pernah terjadi. Walaupun agak nyesek membaca buku ini, tetapi saya sangat merekomendasikan untuk membacakannya. Jika Anda ingin mempelajari kisah-kisah kejahatan yang masih belum terpecahkan, maka saya rasa, buku ini adalah buku yang tepat untuk Anda.