Ringkasan tentang Structural Equation Modelling
Structural Equation Modelling (SEM) adalah metode analisis yang sangat berguna di bidang penelitian sosial dan perilaku. SEM memungkinkan Anda untuk meneliti hubungan antara beberapa variabel, dan menguji teori secara empiris. Dalam blog ini, saya akan memberikan ringkasan tentang apa itu SEM, cara kerjanya, dan kapan Anda bisa menggunakannya. Jadi, jika Anda tertarik memahami lebih jauh tentang SEM, bacalah blog ini lebih lanjut.
Apa itu Structural Equation Modelling (SEM)?
Structural Equation Modelling (SEM) adalah teknik statistik multivariat yang dapat digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel yang kompleks.
SEM terdiri dari dua elemen utama:
- model struktural, dan
- model pengukuran.
Model struktural menggambarkan hubungan antara variabel laten atau tidak terukur, sedangkan model pengukuran mendefinisikan hubungan antara variabel yang diukur atau diamati. SEM cocok digunakan pada data cross-sectional maupun longitudinal.
Bagaimana SEM Bekerja?
SEM menerapkan teknik regresi simultan pada model pengukuran dan model struktural.
Dalam model pengukuran, hubungan antara variabel ditentukan oleh koefisien faktor.
Koefisien ini menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel laten pada variabel pengukur.
Sedangkan dalam model struktural, hubungan antara variabel diciptakan melalui matriks jalur. Koefisien dalam matriks ini membuktikan hubungan kausalitas antara variabel .
Kapan Harus Menggunakan SEM?
SEM sangat berguna ketika kita memiliki beberapa konstruk yang tidak dapat diukur secara langsung, tetapi kita hanya dapat mengamati variabel pengukurnya.
SEM juga disukai ketika kita ingin memeriksa teori yang lebih kompleks tentang hubungan antarvariabel yang kompleks.
SEM juga digunakan untuk memverifikasi teori dengan menggunakan seluruh pengamatan, karena SEM dapat memperhitungkan kesalahan yang terkait dengan pengukuran.
Bagaimana Melakukan SEM?
Ada banyak program komputer yang tersedia untuk melakukan SEM, seperti Mplus, LISREL, SAS, dan R.
Program ini dapat membantu memodelkan hubungan antara variabel dan menghasilkan nilai statistik seperti koefisien jalur, koefisien faktor, koefisien reliabilitas, dan koefisien validitas yang dapat membantu memperkuat hasil penelitian.
Koefisien jalur (ρ) adalah koefisien regresi standar yang menunjukkan pengaruh langsung dari suatu variabel bebas terhadap variabel tergantung dalam suatu model jalur tertentu
Koefisien reliabilitas dapat diartikan sebagai koefisien keajegan atau kestabilan hasil pengukuran. Alat ukur yang reliabel akan memberikan hasil pengukuran yang stabil (Lawrence, 1994) dan konsisten (Mehrens & Lehmann, 1973)
Dalam artikel ini, saya telah memberikan penjelasan tentang apa itu Structural Equation Modelling (SEM), cara kerjanya, dan kapan harus menggunakannya.
SEM adalah alat yang sangat berguna bagi peneliti sosial dan perilaku dalam melakukan penelitian mereka. Dengan SEM, kita dapat memodelkan dan memvalidasi hipotesis dan teori, serta membantu menjelaskan dinamika hubungan antarvariabel.
Jika kita ingin mendalami lebih jauh kemampuan SEM, maka penting untuk mendapatkan bimbingan dan belajar penggunaannya melalui program yang tersedia. Selamat mencoba!